Bunga di Hutan Kanada Ini Panasnya Dapat Lelehkan Salju
Kubis Sigung (Symplocarpus foetidus) adalah tanaman yang tumbuh rendah dan tanaman ini suka tumbuh di tanah basah. Tanaman ini secara alami dapat ditemukan di Utara dan Timur Amerika Utara serta sejumlah wilayah di Asia.
Bunga ini memang berbau busuk dan bentuknya yang pendek, tumbuh pertama saat musim semi datang pada kisaran Februari dan Mei saat salju belum sepenuhnya meleleh. Bunga ini memiliki keunikkan sendiri yaitu pada saat Kubis Sigung itu bungnya tumbuh dari tanah, tumbuhan ini akan melelehkan salju yang ada di sekelilingnya dan akan terbentuk kolam kecil akibat lelehan salju.
Lelehan salju itu bukan dikarenakan oleh sinar matahari, melainkan disebabkan oleh panas yang dipancarkan bunga tersebut. Kubis Sigung memang merupakan salah satu tanaman langka yang memiliki kemampuan thermogenesis. Tanaman ini dapat menghasilkan sejumlah besar panas yang bahkan mamalia tidak bisa melakukannya dan tanaman ini juga bisa meningkatkan suhu panasnya jika suhu disekelilingnya mendingin.
Dalam sebuah eksperimen didapat hasil bahwa Kubis Sigung menjaga suhu bunga 9 derajat Celcius lebih tinggi ketika udara 15 derajat. Namun ketika udara turun jadi -15 derajat Celsiuc maka bunganya tetap bersuhu 15 derajat, atau lebih tinggi 30 derajat.
Para ahli biologi percaya tanaman termogenik menghasilkan panas untuk membantu dalam penyerbukan. Panas membuat aroma bunga ini lebih tidak stabil yang membantu aroma untuk menyebar lebih luas sehingga serangga penyerbuk dapat menemukan mereka dari jauh. Panas juga membuat tanaman menarik bagi serangga yang mencari kehangatan.
0 komentar:
Post a Comment