Monday, November 23, 2015

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Tidur - JINPOKER.com

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Tidur

JINPOKER.COM - AGEN POKER DAN DOMINO ONLINE TERPERCAYA
Pada masa kini kurang tidur merupakan hal yang biasa bagi orang. Kurangnya tidak bisa dikarenakan tekanan pekerjaan atau gaya hidup membuat waktu untuk tidur seseorang menjadi berkurang. Berikut ini enam tanda yang akan muncul jika kurang tidur.

1. Kehilangan Selera Humor
Walter Reed dari Army Institute in Research Amerika Serikat pada tahun 2006 menyatakan bahwa ketika sedang lelah, seseorang menjadi kehilangan selera humor. Menemukan hal yang lucu memang butuh proses yang sangat kompleks pada otak karena membutuhkan perhatian, memori, dan pembagian cara berpikir. Selain itu hal-hal tersebut juga perlu diproses oleh otak agar dapat menyambung kepada perasaan. Ketika kekurangan tidur, bagian-bagian otak menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga seseorang kesulitan untuk menentukan kelucuan dari sebuah hal.


2. Makan Lebih Banyak
University of Colorado Boulder telah melakukan penelitian bahwa orang yang kurang tidur  cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pada kondisi kurang tidur, bagian otak yang mengontrol keinginan menjadi melemah sedangkan hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan menjadi meningkat 20 persen. Hal ini membuat nabsu makan semakin besar.


3. Mudah Sakit Pilek dan Demam
Penelitian dari Carnegie Mellon University menyatakan seorang yang kurang tidur dari 6 jam memiliki resiko menderita demam hingga empat kali lipat dibandingkan orang yang lebih dari 7 jam tidur. Ketika kekurangan tidur, sistem imun tubuh menjadi terpengaruh dalam berbagai cara. Selain itu sel darah putih yang bernama lymphocytes juga tidak diproduksi secara efektif sehingga virus dan bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh.


4. Lebih Mudah Mengalami Sakit dan Nyeri
Seseorang yang memiliki insomnia cenderung lebih mudah merasakan sakit dan nyeri pada bagian tubuhnya yang telah di teliti oleh Norwegian Institute of Public Health. Selain itu seseorang yang memang mengalami masalah pada tubuhnya juga cenderung untuk terasa lebih sakit ketika dalam kondisi lelah dan mengantuk. Kekurangan tidur juga menyebabkan menurunnya mood seseorang sehingga rasa sakit menjadi lebih terasa.


5. Pelupa atau Pikun
Guy Leschziner dari London Bridge Hospital Sleep Centre menyatakan bahwa kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap fungsi memori di otak. Ketika sedang tidur, memori seseorang ditata ulang dan dikumpulkan sehingga dapat disimpan di ingatan dalam waktu lama. Selain itu tidur juga membersihkan otak dari zat-zat kimia yang dikumpulkan selama sehari dan pada jangka panjang dapat berpengaruh terhadap hilangnya memori seseorang. Cara terbaik untuk menjaga ingatan adalah dengan tidur yang cukup.


6. Suara Menjadi Aneh 
Professor Kevin Morgan dari Loughborough University menyatakan bahwa ketika sedang mengantuk suara seseorang menjadi datar dan monoton seperti robot. hal ini di sebabkan karena otot-otot pada tenggorokan tidak dapat terkontrol ketika seseorang sedang lelah. 

0 komentar:

Post a Comment